Komunikasi dan Keamanan Data - CANTIKA SALSABILA

CANTIKA SALSABILA

THIS IS CANTIKA'S BLOG

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Pengikut

Total Tayangan Halaman

animasi bergerak gif
Cute Tinkerbell
This Is My Blog

Minggu, 10 September 2023

Komunikasi dan Keamanan Data

 A. Cara Jaringan Komputer Bekerja

Jaringan komputer dibuat untuk menghubungkan komputer- komputer yang ada dan berbagai perangkat-perangkat yang lain. Pada jaringan kabel, hal ini dilakukan dengan menggunakan kabel- kabel dan konektor serta dukungan dari berbagai perangkat yang lain. Sedangkan pada jaringan nirkabel, koneksi antara komputer dan perangkat-perangkat yang ada dilakukan dengan menggunakan sinyal elektromagnetik atau gelombang elektromagnetik (GEM).

Pengiriman data dalam jaringan dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol Masing-masing protokol berperan untuk mengatur agar koneksi antara dua node (perangkat) dapat terjadi dan proses pengiriman data dapat berjalan dengan baik.

Pada materi ini kita akan membanas berbagai perangkat yang digunakan untuk membuat jaringan, bagaimana mekanisme pengiriman data dalam jaringan, dan berbagai masalah yang terjadi di dalam jaringan.

1. Perangkat Jaringan Komputer

Suatu jaringan komputer memik beberapa perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain dan membuat komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi. Perangkat perangkat jaringan komputer antara lain adalah sebagai berikut.

a. Komputer Server

Komputer server adalah komputer yang memberikan layanan pada komputer klien. Komputer server dapat menyediakan berbaga layanan, seperti layanan penyimpanan file, data, apikasi, dan sebagainya yang biasa digunakan bersama sama oleh klien. Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer server mempunyai berbagai jenis seperti server basis data, server web, server aplikasi gateway server, dan sebagainya.  

Pada umumnya, dalam suatu jaringan LAN, di mana komputer ingin dhubungkan ke internet komputer server berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer klien untuk mengakses internet.

b. Komputer Klien

Komputer klien adalah komputer yang berada di dalam jaringan komputer yang digunakan oleh pengguna (end user) untuk mengakses data dan informasi. Komputer klien menerima layanan dari komputer server. Layanan tersebut dapat berupa layanan  koneksi ke internet, layanan data dan informasi, maupun layanan koneksi dan komunikasi dengan komputer lain yang ada dalam jaringan. Jumlah komputer klien yang terdapat dalam jaringan biasanya dapat mencapai puluhan dan bahkan ratusan. Jika dalam jaringan terdapat sangat lain, seperti printer, scanner, atau perangkat lainnya, perangkat- perangkat tersebut juga dapat dianggap sebagai klien. Ketika kita membahas jaringan, komputer-komputer atau perangkat-perangkat tersebut sering juga disebut sebagai node.

c. Kartu Jaringan

Kartu jaringan atau LAN card adalah perangkat keras jaringan yang dipasang pada motherboard komputer-komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupun klien). Pada saat ini, beberapa motherboard sudah dilengkapi dengan LAN card sehingga tidak perlu lagi dibeli secara terpisah. Kartu jaringan memungkinkan komputer-komputer yang terdapat dalam jaringan saling berkomunikasi dan bertukar data. Kartu jaringan sering juga disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card).

d. Kabel dan Konektor

Kabel dan konektor dalam jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain atau satu komputer dengan perangkat jaringan lain, misalnya hub. Ada beberapa tipe kabel yang digunakan di jaringan, di antaranya sebagai berikut.

(1) Kabel Coxial

Kabek koaksial (coaxial) mempunyai konduktor tembaga tunggal di bagian tengahnya yang digunakan sebaga pengantar sinyal.  Bagian ini dilindungi oleh lapisan plastik yang digunakan untuk mengatasi konduktor tembaga dengan pelindung logam yang dikepang. Pelindung logam digunakan untuk melindung sinyal dari gangguan luar, seperti lampu neon, industri motor listrik, gangguan dari komputer, dan sebagainya. 

Kabel koaksial mempunyai kelebihan, yaitu tahan terhadap gangguan sinyal dan luar dan dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh dibanding dengan kabel UTP maupun STP. Kekurangannya adalah sulit untuk dipasang. 

(2) Kabel UTP

Kabel UTP atau  Unshielded Twisted Pair merupakan kabel standar yang digunakan untuk LAN. Kabel UTP terdiri dari delapan kawat tembaga yang dipilin secara berpasangan. Masing-masing kabel tidak dipisahkan satu dengan yang lain dengan pembungkus. Kabel tersebut dihubungkan dengan perangkat jaringan menggunakan sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ merupakan singkatan dari Registered Jack, merupakan standar konektor yang dipinjam dari industri telepon. Standar konektor tersebut mencakup juga masing-masing pin yang ada di dalamnya.

(3) Kabel STP

Meskipun kabel UTP mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel STP, kabel UTP mempunyai kelemahan. Oleh karena tidak memiliki pembungkus di antara pasangan twisted kabelnya, kabel tersebut rentan terhadap gangguan listrik dan sinyal radio. Oleh karena itu, pada lingkungan dengan gangguan listrik yang banyak, kabel STP lebih cocok digunakan.

Sesuai dengan namanya, kabel STP (Shielded Twisted Pair) mempunyai pembungkus pada masing-masing pasangan kabel sehingga lebih tahan terhadap gangguan, Selain itu, pembungkus yang ada membuat jarak penggunaan dari kabel STP menjadi lebih jauh. Seperti halnya dengan kabel UTP, kabel STP juga dapat menggunakan konektor RJ-45. Kekurangan dari kabel STP adalah harganya yang mahal dan instalasi yang lebih sulit.

(4) Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optic (serat optik) terdiri atas kabel dengan inti kaca yang dibalut oleh beberapa lapis material pelindung. Kabel serat optik biasanya terdiri atas inti yang terbuat dari kaca atau serat plastik, lapisan plastik penyangga, kemudia serat kevlar yang membantu untuk memperkuat kabel dan mencegah kerusakan. Pada bagian luar diberikan isolasi pembungkus yang terbuat dari teflon atau bahan PVC. 

Berbeda dengan kabel lain yang menggunakan sinyal elektronik untuk mentransmisikan data, kabel serat optik menggunakan cahaya. Cara ini sangat ideal terutama pada lingkungan yang mempunyai banyak intervensi listrik. Selain itu, kabel serat optik juga cocok digunakan untuk jaringan yang menghubungkan beberapa gedung karena kekebalannya terhadap efek kelembapan dan serangan petir. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar